Masih terdengar antara sadar dan tidak penjelasan dari dokter kepada suamiku, untuk membuat lubang 10 cm di perut, ….sudah tidak ingat lagi, kembali terdengar suara seseorang membaca yasin, isak tangis dari ibu, adik, suara anak2x yang menanyakan mama,…suara doa seseorang yang menyatakan bahwa anak2x masih ingin didampingi mamanya,…kembali tidak ingat apa yang terjadi.
sampai akhirnya aku membuka mata, dan teriakan alhamdulillah keluar dari mulut beberapa orang yang saat itu mulai aku kenali satu persatu.
Allah SWT masih memberiku kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga dan teman2x….alhamdulillah.
Berbagai peristiwa terjadi dalam 2 hari yang singkat, obat yang tidak masuk dengan tepat, pemberian tetes infus yang berlebihan sehingga aritmia, peresepan yang luar biasa….saat ini aku hanya bisa bersyukur bisa melewati itu semua karena bimbinganNya dengan didampingi adik dan suami yang paham mengenai kondisiku dan dunia medis. Sungguh berat bagi mereka yang mungkin mengalami hal ini, namun tidak bisa dihindari, sehingga pada akhirnya beban biaya menjadi begitu berat, bahkan mungkin mengalami peristiwa yang fatal akibat penggunaan obat….memang farmakoekonomi harus diterapkan di Indonesia.
Last…..saya pulang dengan kondisi moon face akibat pemberian injeksi kortikosteroid selama 5 hari
Namun sekali lagi alhamdulillah, karena saya bisa melewati dan menjalani semua itu dengan kemudahan dariNya…..
Untuk teman2x, adik2x mahasiswaku….belajrlah lebih banyak, supaya jika kita mengalami sesuatu di rumah sakit, kita bisa mengantisipasi dengan baik….
Terima kasih atas doa dan dukungan teman2x dan mahasiswa semua, begitu besar perhatian dari kalian sehingga bisa memberikan support untuk segera beraktivitas kembali….
ibu sakit apa sbnrnya…?, hihs…alhamdulillah…, tetap semangat ya bu…, qt smua butuh ibu…
miss u s muzz, syukron atas hikmah n pelajarannya,,,
alhamdulillah, perlengketan rahim dsb, dapat diketahui dini, sehingga operasi dapat segera dilaksanakan. terima kasih mbak