Alhamdulillah, setelah sekian lama belajar mengenai ilmu menulis dan mereview artikel, akhirnya saya bisa menulis 2 buku ini.
Ide awal buku Farmakoepidemiologi karena perkembangan ilmu yang sedemikian cepatnya, terutama ilmu farmakoepidemiologi. Ilmu farmakoepidemiologi berkembang dari banyaknya individu yang merasakan dampak negatif dari suatu obat atau ). Untuk mengurangi burden biaya yang sedemikian tinggi akibat ADR (Adverse Drug Reaction) , juga angka mortalitas dan morbiditasnya, maka penelitian di bidang farmakoepidemiologi mulai diperkenalkan dan dikembangkan. Agar penelitian ini juga berkembang di Indonesia, maka buku ini dibuat sebagai motivator dari farmasis untuk melakukan penelitian di bidang farmakoepidemiologi.
Buku Farmasis mengenal penyakit juga berawal dari kondisi di lapangan dimana masyarakat semakin banyak mendapat informasi mengenai penyakit, obat dan pengobatan dari berbagai macam sumber. Keinginan masyarakat untuk mendapat informasi yang benar mengenai obat dan penyakit, membuat minat mereka mendatangi apoteker semakin meningkat. Dengan buku ini, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan para farmasis di lapangan, terutama ketika mendapat pertanyaan dari masyarakat mengenai penyakit.
Mudah-mudahan buku ini bermanfaat.
Selamat membaca dan sukses selalu
Salam kenal, saya pernah tuh lihat bukunya di sebuah toko buku di mall di Kuningan dan cukup menarik perhatian saya ^^. Sukses selalu, dan terus membagi ilmu.
Ok, salam kenal juga.ada masukan barangkali untuk perbaikan ke depan?
terima kasih
assalamualaikum….ibu …
saya mau nyari buku farmakoepidemiologi buat besok mini kuis eh gk taunya gk ada yang gratis..
kirain ibu ngeshare bukunya di blog…hehehe
ibu, saya mahasiswanya ibu di UAD..dan skg sdng duduk di smt 7b..
Bu., saya terharu bgt membaca journeynya ibu..ibu memang luar biasa…
semangat yah bu…saya doakan ibu sukses di negri sana….
saya juga mohon doanya yah bu….ingin rasanya mengampu ilmu seperti ibu…
He he he….ini bukunya gak gratis…itu di mbak anfi ada, ..o ya..fajar semoga sukses dan bisa menyusul langkah langkah orang yang patut menjadi suri tauladan……(bukan saya lho)..